Selasa, 06 Oktober 2015

PARADIGMA PENELITIAN



 PARADIGMA PENELITIAN

A.      Definisi Penelitian
Penelitian adalah proses yang terdiri dari langkah-langkah yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi untuk meningkatkan pemahaman kita tentang suatu topik atau masalah. Pada umumnya, penelitian terdiri dari dari tiga langkah:
1.    Mengajukan pertanyaan
2.    Mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan
3.    Menyajikan jawaban atas pertanyaan.
Setiap orang  terlibat dalam memecahkan masalah setiap hari dan anda memulainya dengan sebuah pertanyaan, mengumpulkan informasi, dan kemudian membentuk / menyusun jawaban. Meskipun ada beberapa langkah yang lebih dalam dari tiga langkah tersebut, namun ini adalah kerangka keseluruhan untuk penelitian. Ketika anda memeriksa sebuah penelitian yang diterbitkan atau melakukan penelitian anda sendiri, anda akan menemukan tiga bagian (langkah) ini sebagai elemen inti.
Adapun tiga alasan mengapa penelitian itu sangat penting, yaitu (1) Penelitian dapat menambah wawasan atau pengetahuan, (2) Penelitian mampu meningkatkan sikap profesionalisme dalam bekerja (3) Penelitian juga menyediakan informasi kepada pembuat kebijakan ketika mereka meneliti dan mendiskusikan topik-topik pendidikan.
Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian adalah tahapan-tahapan yang terdiri dari menemukan masalah, mengumpulkan data dan menganalisisnya untuk menjawab masalah, serta menyusun jawaban atas masalah tersebut untuk mengembangkan pemahaman tentang suatu topik atau masalah
B.       Paradigma-paradigma Penelitian
1.    Paradigma Naturalistik
Paradigma naturalistik dikembangkan antara lain oleh Guba. Namun dalam beberapa referensi tentang paradigma penelitian, para ahli metodologi penelitian menggunakan istilah penelitian kualitatif untuk menamai paradigma naturalistik.
Paradigma kualitatif adalah paradigma untuk menyelidiki dan memahami makna  individu atau grup sebagai sumber masalah sosial atau manusia. Proses penelitian melibatkan pertanyaan yang nampak dan prosedur, data biasanya dikumpulkan dalam participant’s setting, analisis data secara induktif yaitu membangun dari yang khusus ke tema yang umum, dan peneliti membuat interpretasi suatu data. Laporan final yang tertulis memiliki struktur yang fleksibel. Mereka yang terlibat dalam penyelidikan mendukung cara memandang penelitian kualitatif yang menghormati gaya induktif. Fokus pada makna individu, dan pentingnya render kompleksitas.
2.    Paradigma Behavioristik (Kuantitatif)
Paradigma kuantitatif adalah paradigma untuk menguji teori-teori obyektif dengan memeriksa hubungan antara variabel. Variabel ini, pada hakikatnya dapat diukur, sehingga data numerik dapat dianalisis dengan menggunakan prosedur statistik. Laporan tertulis terakhir memiliki struktur yang terdiri dari pendahuluan, sastra dan teori, metode, hasil, dan diskusi. Seperti peneliti kualitatif, mereka yang terlibat dalam bentuk penyelidikan memiliki asumsi tentang pengujian teori deduktif dan mampu menggeneralisasi dan mereplikasi temuan.
3.    Paradigma Campuran (Mixed)
Mixed research merupakan paradigma penelitian yang menggunakan kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif, baik dalam metode, pendekatan, atau konsep penelitiannya. Bagian dari kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian dapat dilakukan secara bersamaan dan berurutan untuk mengatasi pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan penelitian. Mixed research menggunakan pendekatan penelitian yang berbeda dan memberikan berbagai macam pengetahuan dan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Dengan demikian, peneliti dapat menentukan lebih dari satu tujuan penelitian dan dapat meminimalisasi hilangnya sesuatu yang penting yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam peneltian.

Daftar Pustaka
Creswell, J. W. 2012. Education Research: Planning, Conducting, And Evaluating Quantitative And Qualitative Research (4th Ed.). Boston: Pearson.
Creswell, J. W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, And Mixed Methods Approaches (4th Ed.). California: SAGE.
Johnson, R. B. and Christensen, L. 2014. Educational Research: Qualitative, Quantitative, And Mixed Methods Approaches (5th Ed.). California: SAGE.
Creswell, J. W. 2012. Educational Research : Planning conducting and evaluating quantitative 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar